Penyakit

Home / Penyakit

AWAS BADAI SITOKIN

Dari Genetik Hingga Penyakit, Ini Bermacam Penyebab Alergi Dingin

Badai sitokin adalah salah satu komplikasi yang bisa dialami oleh penderita COVID-19.
Kondisi ini perlu diwaspadai dan perlu segera ditangani secara intensif. Bila dibiarkan tanpa penanganan,
badai sitokin dapat menyebabkan kegagalan fungsi organ hingga kematian.

Sitokin merupakan salah satu protein yang berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Dalam kondisi normal, sitokin membantu sistem imun berkoordinasi dengan baik dalam melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Namun, ketika tubuh melepaskan terlalu banyak sitokin ke dalam darah dalam jangka waktu yang sangat cepat. Kondisi ini membuat sel imun justru menyerang jaringan dan sel tubuh yang sehat, sehingga menyebabkan peradangan.

Gejala Badai Sitokin pada Penderita COVID-19
Kondisi ini biasanya terjadi sekitar 6–7 hari setelah gejala COVID-19 muncul. Selain demam dan sesak napas,badai sitokin juga menyebabkan berbagai gejala, seperti:

  1. Kedinginan atau menggigil
  2. KelelahanMengenal Badai Sitokin pada Penderita COVID-19 - Alodokter
  3. Pembengkakan di tungkai
  4. Mual dan muntah
  5. Nyeri otot dan persendian
  6. Sakit kepala
  7. Ruam kulit
  8. Batuk
  9. Napas cepat
  10. Kejang
  11. Sulit mengendalikan gerakan
  12. Kebingungan dan halusinasi
  13. Tekanan darah sangat rendah
  14. Penggumpalan darah

Penanganan Badai Sitokin

  • Pemantauan tanda-tanda vital, yang meliputi tekanan darah, denyut nadi, pernapasan, dan suhu tubuh, secara intensif
  • Pemasangan mesin ventilator 
  • Pemberian cairan melalui infus
  • Pemantauan kadar elektrolit
  • Cuci darah (hemodialisis)




Pemberian suplemen atau obat untuk menghambat aktivitas sitokin

Learn More

If you can think of anything we missed, let us know by sending your mail to :
careonline@breakthrough-generation.com
or
superb.breakthrough@gmail.com