Be Smart

Home / Be Smart

MADU, COKLAT, KOPI, CHERY,..TERANCAM PUNAH

Perubahan terjadi dengan sangat cepat, apalagi diiringi dengan kemajuan teknologi. Dampak dari kemajuan teknologi sangatlah menguntungkan kehidupan manusia tetapi tidak sedikit kerugian yang diderita. Kemajuan teknologi juga mulai berdampak negatif pada alam. Akibat yang paling besar adalah iklim dan suhu lingkungan yang naik. Jika tak dicegah, beberapa sumber makanan dalam waktu tak lama bakal tak bisa dinikmati lagi.

                     

Manusia selama ini selalu mengonsumsi makanan yang disediakan oleh alam. Selama ini pula alam tidak dijaga dengan baik. Karenanya ketersediaan banyak bahan makanan mulai berkurang dan beberapa terancam punah.

Bermacam tanaman dan hewan memerlukan sumber makanan dari lingkungannya. Karena naiknya suhu, produksinya terganggu. Seperti dikutip dari The Telegraph (04/07), makanan ini terancam punah akibat kondisi lingkungan.

Suhu yang naik drastis membuat kerang kecil banyak yang mati. Padahal, kerang-kerang kecil tersebut adalah makanan dari ikan yang kaya nutrisi ini. Bahkan, para ahli dari University of Plymouth menyatakan hal ini buruk untuk rantai makanan alam. Tak hanya salmon, samudera luas telah bertambah asam 30% lebih banyak sejak tahun 1840-an. Karena air laut telah menyerap karbondioksida dan gas pembakaran. Ini menyebabkan segala isi lautan menjadi sulit untuk bertahan hidup.

KERANG punya rasa gurih yang khas. Para peneliti telah memperingatkan bahwa kerang bisa mengandung racun yang berbahaya. Penyebabnya tak lain karena perubahan iklim dan naiknya suhu air laut yang membuat banyak bakteri yang suka cuaca panas bersemayam di dalam kerang-kerang ini.

COKLAT. Di tahun 2011, the International Center for Tropical Agriculture menyatakan jumlah buah kakao telah menurun dibandingkan jumlah buah kakao satu dekade sebelumnya. Negara penghasil kakao seperti Pantai Gading dan Ghana juga menyadari produksi coklat mereka akan berkurang setengahnya  ketika suhu area kebun coklat naik 2,3 celcius, yang terjadi tahun 2050.

          

WINE identik dengan produk premium dengan harga yang tidak murah. Karena perubahan iklim,wine mendapat pengaruh pada pertumbuhannya. Suhu yang tinggi menyebabkan kebun anggur matang sebelum waktunya, belum lagi dengan kekeringan yang membuat pohon anggur jadi terhambat pertumbuhannya.

           

GANDUM hanya bisa diproduksi dalam suhu yang sejuk. Jika suhu global terus naik, dampaknya pertumbuhan dan kualitas gandum terus merosot. Gandum yang paling banyak dipakai untuk pasta adalah gandum durum, yang kualitasnya terus memburuk karena curah hujan yang terlalu tinggi.

          

Madu. Suhu yang terus naik tentu menciptakan cuaca yang panas. Ini berarti lebah akan susah untuk bertahan hidup. Padahal tanpa cuaca yang panas pun lebah sudah punya banyak ancaman dari sekitar lingkungan. Kalau dibiarkan, lebah akan mengalami kepunahan. Dan, bukannya tidak mungkin generasi yang akan datang tidak bisa menikmati manisnya rasa dan manfaat madu!

         

KOPI. Sebuah penelitian dari Kew Gardens juga menemukan dampak suhu yang terus naik setiap tahunnya. Jika terus dibiarkan, perkebunan kopi akan rusak hingga 99.7% di tahun 2080. Karena hal ini, pemerintah di seluruh dunia harus cepat mengambil keputusan untuk mengatasi hal ini.

          

KACANG adalah salah satu tanaman yang membutuhkan perawatan yang banyak. Rata-rata tumbuhan kacang hanya bisa hidup di tanah yang bersuhu 18 derajat celcius. Suhu yang terus-menerus meninggi juga membuat tanaman kacang jadi tidak berkembang.

          

CHERRY juga termasuk buah yang membutuhkan suhu tinggi agar bisa berbuah lebat dan subur. Cuaca  terus memanas akan membuat tahapan penyerbukan cherry menurun dan berpengaruh pada jumlah produksi cherry.

           

Ayo selamatkan bumi ini agar pemanasan global tidak bertambah secara cepat. Tanamlah banyak pepohonan, gunakan barang-barang yang bisa didaur ulang, gunakan bahan-bahan bekas yang bisa dipakai ulang. (REDUCE-REUSE-RECYCLE).

             

GO BREAKTHROUGH

Learn More

If you can think of anything we missed, let us know by sending your mail to :
careonline@breakthrough-generation.com
or
superb.breakthrough@gmail.com