Bisnis Abad 21

Home / Bisnis Abad 21

TRANSAKSI DIGITAL MARAK, 1.000 KANTOR CABANG BANK TUTUP

Maraknya dunia digital membuat banyaknya pekerjaan musnah dan lapangan pekerjaan semakin sedikit. Apakah Anda telah siap jika sewaktu-waktu pekerjaan Anda hilang dan digantikan dengan robot atau teknologi? Pastikan Anda juga mulai melirik suatu usaha yang anti dilibas jaman dan teknologi. Bukan pekerjaan di mana anda sebagai pegawai tetapi BISNIS yang tahan guncangan. Silahkan simak artikel berikut ini. Jika Anda ingin tahu bisnis yang tahan perubahan, silahkan hubungi kami.

Jakarta - Semakin berkembangnya teknologi industri, tantangan industri perbankan semakin berat. Dampaknya pun sudah mulai terasa bagi perbankan.

Deputi Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Institute, Sukarela Batunanggar mengatakan dengan semakin berkembangnya teknologi, gaya hidup masyarakat berubah termasuk dalam hal akses dunia keuangan.
Masyarakat mulai menginginkan kemudahan dalam bertransaksi. Terbukti dari pola transaksi yang belakangan ini lebih banyak melalui teknologi. 

"Selera konsumen berubah yang tadinya orang ke cabang, face to face, sekarang transaksi banyak digital," ujar Sukarela dalam acara Decision Maker di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (23/4/2019). Menurut Sukarela layanan tatap muka perbankan mulai ditinggalnya sejak 3 tahun terakhir. Imbasnya jumlah cabang perbankan berkurang drastis.

"Dalam 3 tahun terakhir ada 1.000-an kantor cabang bank tutup. Jumlah kantor cabang bank ada penurunan 3%," terang Sukarela.
Tantangan perbankan tidak sampai di situ saja. Mereka juga kini dihadapkan pesaing baru yaitu perusahaan pembiayaan berbasis aplikasi atau fintech (financial technology). Fintech hadir dengan pelayanan serba digital. Mereka juga mulai menyasar pasar yang selama ini tidak bisa digarap secara maksimal oleh perbankan yakni masyarakat menengah ke bawah dengan jumlah pinjaman yang kecil.

Direktur Keuangan BNI Anggoro Eko Cahyo mengakui hadirnya fintech cukup menjadi tantangan bagi perbankan agar bisa juga menghadirkan pelayanan yang diinginkan nasabah. "Sebenarnya di sisi lain bank juga melakukan simplifikasi bisnisnya. Misalnya proses pembukaan rekening. Kalau fintech bisa maka bank ditantang melakukan itu juga," tambahnya.

Tanda-tanda perbankan mulai mengikuti jejak fintech juga terlihat dari investasi yang dilakukan perbankan. Mereka kini juga mulai marak mengembangkan teknologi pembayaran berbasis qr code. "Rasanya bank mau tidak mau ikuti tren itu," tutur Anggoro.

Source : https://finance.detik.com/moneter/d-4522102/transaksi-digital-marak-1000-kantor-cabang-bank-tutup

Learn More

If you can think of anything we missed, let us know by sending your mail to :
careonline@breakthrough-generation.com
or
superb.breakthrough@gmail.com