Sentilan

Home / Sentilan

BBM NAIK, GAK MASALAH...

18 November 2014 Pukul 00:00 WIB harga BBM naik sebesar Rp. 2.000,00/liter. Harga Bensin dari Rp. 6.500,00/liter menjadi Rp. 8.500,00/liter. Harga Solar dari Rp. 5.500,00/liter menjadi Rp. 7.500,00/liter. Menurut Menteri Keuangan, kenaikan BBM akan membawa dampak inflasi sebesar 2% pada dua bulan ke depan. Subsidi BBM dialihkan, negara akan berhemat Rp. 120Trilliun. Negara mengalihkan subsidi BBM dari sektor konsumtif ke sektor produktif. Gubernur BI mengatakan banyak sektor yang akan mendapat dampak positif degan kenaikan BBM. Sektor infrastruktur, kesehatan dan pendidikan mendapatkan fokus utama dari pengalihan subsidi BBM pada sektor-sektor tersebut.

              

Peningkatan harga BBM akan membawa dampak yang cukup besar buat setiap penduduk di Indonesia. Secara jangka pendek, sebagian masyarakat akan merasa bahwa biaya hidup akan meningkat dan menjadi memberatkan. Sebelum BBM naik sudah terjadi beberapa demo di berbagai wilayah. Tetapi jika dilihat jangka panjangnya, justru akan sangat menguntungkan. BG mengajak setiap orang untuk belajar PROAKTIF dan melihat segala sesuatu dengan sebagaimana mestinya.

  1. Jika harga BBM tidak naik, beban negara semakin bertambah. Negara memberikan subsidi pada bagian konsumtif yang semestinya subsidi dialihkan pada bidang yang membangun negara.
  2. Jika hal tersebut terjadi, memang harus terjadi. Cepat atau lambat pasti terjadi. Tinggal bagaimana cara kita merespon. Respon yang positif dan konstruktif bukanlah respon yang negatif. Dengan respon positif,  akan mendukung pembangunan negara ini.
  3. Pemerintah pasti telah memikirkan bagaimana caranya agar roda kehidupan negara ini menjadi lebih baik. Hendaknya setiap warga negara memberikan kesempatan kepada pemerintah untuk membuat perubahan ke arah yang lebih baik.

               

Respon PROAKTIF yang bagaimana yang sebaiknya dipilih?

  1. Pastikan untuk memiliki perencanaan keuangan yang lebih baik.
  2. Melakukan pengendalian terhadap biaya-biaya yang dikeluarkan. Apakah biaya tersebut memang perlu dikeluarkan atau semestinya tidak perlu dikeluarkan.  Terutama biaya yang bersifat konsumtif yang tidak menambah nilai. Pangkaslah lemak bukan memangkas otot.
  3. Gunakan kejadian ini sebagai kesempatan untuk berpikir bagaimana memperbesar lingkaran pendapatan dengan mulai merintis bisnis paruh waktu. (baca: Bisnis Abad ke 21)

           

Apapun kejadian yang akan terjadi dalam kehidupan ini akan berdampak banyak hal. Ada yang frustasi, ada yang marah, ada yang sedih, ada yang merasa menderita, ada yang menjadi lebih sadar, ada yang menjadi lebih waspada, ada yang melihat ini sebagai peluang. Ingat..bahwa air tenang menghanyutkan tetapi  AIR KERUH BANYAK IKANnya. Hmm...silahkan Anda memilih respon Anda. Kalau BG akan memilih respon positif. HADAPI, PIKIRKAN dan LAKUKAN HAL YANG LEBIH BAIK DAN BERNILAI SETIAP HARINYA. Bagaimana dengan Anda?

GO BREAKTHROUGH

Learn More

If you can think of anything we missed, let us know by sending your mail to :
careonline@breakthrough-generation.com
or
superb.breakthrough@gmail.com