Product

          

    

            

                                                                                    

             

Proses penuaan adalah deteriorasi sel secara bertahap yang menimbulkan penuaan biologis. Faktor- faktor lingkungan seperti paparan berkepanjangan oleh polusi dan radiasi UV dapat mempercepat proses penuaan dan penuaan kulit.
Telomer merupakan ujung pelindung setiap untaian DNA yang dinamakan kromosom. Telomer memendek setiap kali sel terbelah, dan ketika mereka mencapai ukuran yang sangat pendek, sel berhenti membelah diri atau mati. Telomer sangat mudah terpengaruh oleh stress oksidatif dan radikal bebas.
Asam hialuronat bekerja sebagai bahan bantalan pelindung untuk menjaga jaringan kulit tetap berisi, lembut dan kencang. Kemampuan kita untuk menghasilkan asam hialuronat berkurang sejalan dengan bertambahnya usia, sehingga menyebabkan kulit kering, garis halus dan kendur.
Kolagen merupakan struktur jaringan kulit yang membantu mempertahankan kekencangan dan elastisitas kulit. Elastin adalah protein yang terdapat di dalam kulit dan juga berkontribusi mempertahankan elastisitas kulit. Paparan terhadap sinar UV mempercepat degradasi kolagen, elastin dan asam hialuronat, yang menyebabkan hilangnya kelebaban kelembapan dan berkurangnya elastisitas kulit.

• Menghambat aktivitas tirosinase untuk mencegah terbentuknya melanin dan secara efektif mencerahkan kulit.
• Menghalangi stimulasi enzim yang mengaktivasi produksi melanin untuk mencerahkan bercak-bercak dan hiperpigmentasi.
• Memperlambat degradasi kolagen, elastin dan asam hialuronat untuk mengurangi kulit kendur.
• Secara intensif melembabkan lapisan paling luar dari epidermis dan mengurangi hilangnya air diantara lapisan epidermis untuk mempertahankan elastisitas dan kelembutan kulit.
• Mengaktifkan sintesa kolagen, elastin, dan asam hialuronat untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan oleh paparan terhadap sinar UV, bahan-bahan kimia dan polusi.
• Mencegah kerusakan akibat radikal bebas dan mendorong pertumbuhan sel.
• Menghentikan proses penuaan sel kulit dengan cara mengembalikan panjang telomer dari kromosom untuk memperlambat proses penuaan kulit.
• Memperkuat struktur kulit dengan membantu sintesa kolagen dan elastin

            

 

   

            

Berbagai warna kulit manusia disebabkan oleh pigmen melanin. Melanin dihasilkan oleh sel khusus yaitu melanosit yang tersebar di antara sel-sel lain dalam lapisan epidermis. Ia diproduksi melalui serangkaian reaksi oksidatif yang melibatkan enzim tirosinase. Setelah melanin diproduksi, ia berpindah ke sel kulit lainnya (yang dikenal sebagai keratinosit) pada epidermis melalui dendrit yang memanjang.

Ketika terpapar sinar matahari, melanosit meningkatkan jumlah melanin dan menyebabkan kulit menggelap. Pada beberapa orang yang berkulit putih, melanosit tertentu menghasilkan lebih banyak melanin sebagai reaksi dari paparan terhadap sinar matahari. Produksi melanin yang tidak merata ini menyebabkan timbulnya bercak atau pigmentasi yang dikenal sebagai freckles. Jumlah melanin yang meningkat juga dapat diproduksi sebagai akibat dari perubahan hormon, penggunaan obat-obatan tertentu dan setelah inflamasi yang disebabkan penyakit seperti jerawat dan lupus.

• Menghambat produksi tirosinase untuk mencegah terbentuknya melanin dan pigmentasi kulit
• Menghambat pembentukan melanin oleh melanosit pada epidermis untuk memerangi bercak penuaan, freckles, dan pigmentasi kulit pada umumnya
• Menghambat oksidasi dan inflamasi pada epidermis tanpa efek samping
• Menenangkan dan melembabkan kulit untuk memastikan kulit lembab dan ternutrisi
• Memiliki efek anti iritasi, anti alergi dan anti inflamasi untuk secara efektif meregenerasi dan menenangkan kulit

  

          

 

           

Pria memiliki kulit yang 25% lebih tebal dari kulit wanita karena hormon testosteron pada Pria meningkatkan ketebalan kolagen dan elastin pada lapisan epidermis sehingga menyebabkan kulit menjadi lebih keras dan kasar. Akibatnya, Pria pada umumnya membutuhkan produk-produk perawatan kulit yang lebih ampuh untuk memastikan produk dapat masuk ke dalam lapisan kulit yang terdalam secara efektif.

Pria juga memiliki kelenjar sebum yang lebih besar, lebih banyak dan lebih aktif dibandingkan wanita. Sel-sel dalam kelenjar sebum Pria merespon terhadap testosteron dengan menstimulasi produksi sebum (minyak) yang lebih banyak. Ini menyebabkan Pria lebih rentan terhadap jerawat, komedo dan pori-pori tersumbat. Pria juga memiliki kecenderungan untuk memiliki kulit kering yang diperparah oleh produk-produk yang digunakan setelah bercukur yang memiliki kandungan alkohol yang tinggi.

Untuk memerangi masalah-masalah kulit ini, pria membutuhkan produk-produk perawatan kulit yang terfokus pada pengendalian produksi minyak sambil menjaga kulit tetap lembap.

• Mengatur produksi sebum
• Mengencangkan pori-pori sambil mengencangkan kulit
• Memiliki khasiat anti-peradangan untuk mencegah jerawat dan menjadikan kulit mulus dan warnanya merata
• Secara intensif melembabkan kulit untuk mengurangi kekeringan dan iritasi
• Mengangkat dan mengencangkan kulit kendur dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan keriput
• Memiliki kandungan anti-oksidan yang tinggi untuk memperbaiki kerusakan yang disebabkan paparan berkepanjangan terhadap UV

  

            

         

          

           

Kulit wajah dan leher yang halus merupakan satu-satunya bagian tubuh di mana kulit langsung menempel pada otot. Karena itu, seiring otot wajah memanjang atau berkontraksi karena usia, tanda-tanda pertama penuaan seperti keriput dan kulit kendur mulai tampak pada bagian ini. Alat ELVi dari BSKIN dapat digunakan baik dalam mode facial maupun lifting (mengangkat) untuk memberikan solusi penuaan kulit yang non-invasif, aman, tanpa rasa sakit, dan mudah digunakan.