Artikel

Home / Artikel

PENYAKIT DEGENERATIF PEMBUNUH TERGANAS

Data terbaru menunjukkan setiap 2 menit ada 1 orang yang mengalami serangan jantung. Serangan jantung terjadi secara mendadak dan terkadang tidak diawali dengan gejala yang spesifik sehingga disebut pembunuh diam-diam atau silent killer. Dokter mengatakan, usia pada penderita sakit jantung semakin lama semakin muda. Terdapat seorang pria paling muda yang menjalani pemasangan stent jantung yang berusia 32 tahun. Sedangkan untuk wanita, penderita penyakit jantung biasanya berusia si atas 50 tahun namun sekarang yang masih aktif haid sudah melakukan pemasangan stent. Saat ini risiko serangan stroke mengalami peningkatan 10-15 kali, menanjak tinggi dibandingkan pada tahun 1970 yang hanya sekitar 2,5%. Penyakit stroke sudah menjadi masalah kesehatan masyarakat.

Penyakit Degeneratif identik dengan penyakit tua atau penyakit orang tua. Jadi penyakit degeneratif merupakan suatu penyakit yang sering muncul seiring bertambahnya usia seseorang. Penyakit degeneratif pada lansia ini sebenarnya memiliki kategori lebih dari 50 macam klasifikasi penyakit. Diantaranya adalah info penyakit alzheimer, parkinson, diabetes, stroke, dan jantung yang juga termasuk ke dalam penyebab kematian nomer satu bagi orang dewasa. Dari sekian banyaknya pengaruh penyakit tersebut, penyakit stroke, periferal arterial, dan jantung adalah yang paling mematikan. Bahkan di seluruh penjuru dunia pengidap penyakit ini terus mengalami peningkatan. Hal ini tidak lepas dari gaya hidup kurang sehat seiring perubahan pola hidup.

Informasi penyakit degeneratif adalah kondisi di mana tubuh mengalami kekurangan fungsi sel saraf secara parsial tanpa ada penyebab yang pasti. Kejadian seperti ini berpengaruh pada sel saraf yang masih utuh dan berfungsi normal akan menjadi lebih buruk, selanjutnya tidak akan berfungsi lagi. Dampak penyakit degeneratif biasanya akan menunjukkan melemahnya sistem daya tahan sel saraf dan kemungkinan berakibat kematian yang datang lebih cepat.

 

PEMICU PENYAKIT DEGENERATIF

Penyakit degeneratif menyebabkan terjadinya kerusakan atau penghancuran terhadap jaringan atau organ tubuh. Apa pemicunya?

Gaya hidup umumnya dipicu oleh modernisasi jaman dan kemajuan teknologi pada segala bidang kehidupan sehingga masyarakat semakin terlena, dan terus dimanjakan oleh kemudahan fasilitas yang ada saat ini. Telepon genggam, internet, lift, dan sarana transportasi membuat orang semakin sedikit bergerak. Yang terjadi adalah, gaya hidup sedentari yang ditandai dengan banyak duduk dan kurang aktivitas fisik.

Kemajuan modern mempengaruhi pencemaran lingkungan. Tak dipungkiri dengan kurangnya pengendalian lingkungan yang mengakibatkan penyakit degeneratif ini akan bertambah penderitanya. Dimana lingkungan sekitar seperti kandungan air dan makanan yang dikonsumsi akan tercemar juga.

Faktor meningginya perokok juga tidak menutup kemungkinan sebagai penyebab yang kuat. Melambungnya pemasaran produk-produk tembakau di beberapa negara turut andil besar dengan pendapatan menjadikan konsumsi rokok sebagai salah satu penyebab penyakit degeneratif.

Kegemaran memakan makanan tinggi lemak, karbohidrat dan protein yang banyak terdapat pada makanan cepat saji akan mudah menyebabkan penyakit degeneratif, misalnya adalah kanker, jantung, stroke, diabetes dan obesitas. 

 

GEJALA PENYAKIT DEGENERATIF

Beberapa gejala-gejala yang umum ditemui adalah orang-orang yang menginjak umur 50 tahun dengan kondisi gemetar, di mana apabila tidak melakukan aktifitas atau bekerja badan merasa gemetaran. Biasanya akan dialami pada tubuh bagian kepala, kaki, tangan, dan rahang. Selain gemetar, rasa kaku seperti pada leher, persendian, otot, nyeri di bahu yang menyebabkan untuk bergerak. Tanda-tanda hilangnya keseimbangan saat berjalan di tempat yang sempit adalah salah satunya.

Gejala gangguan tingkah laku dan intelek, sulit tidur, hilangnya motivasi, perubahan mental, dan berkurangnya tenaga secara bertahap. Semua ini adalah gejala penyakit degeneratif kronik yang terjadi pada masa usia pertengahan dan akhir dari usia kedewasaan. Info penyakit degeneratif berlangsung memburuk ketika umur bertambah usia dan akan mengalami penurunan fungsi gerak tubuh.

Bagi Anda yang peduli akan kesehatan, Anda harus tahu apa saja ciri-ciri penyakit degeneratif ini. Ciri-ciri dari penyakit degeneratif ditandai adanya perubahan efek yang berangsur lamban. Selanjutnya diikuti dengan kemunduran saraf-saraf tertentu yang terjadi berlangsung lambat dan membutuhkan waktu lama hampir bertahun-tahun lamanya. Penyakit degeneratif cukup sulit untuk diketahui kemunculannya. Riwayat kejadian yang dialami oleh seseorang akibat kecelakaan atau infeksi bisa saja memicu penyakit ini.

Faktor genetika atau keluarga juga bisa saja terjadi yang sebelumnya memiliki penyakit serupa. Secara umum penyakit degeneratif berpengaruh kurang baik pada bagian sistem saraf yang terjadi terus-menerus. Hampir tak dapat diperbaiki baik melalui operasi (bedah) maupun tindakan medik lainnya. Terkadang penyakit degeneratif memiliki pola stabil dengan periode berangsur lama.

 

ADA 50 PENYAKIT DEGENERATIF, BERIKUT INI ADALAH 5 PENYAKIT DEGENERATIF YANG PERLU DIWASPADAI:

Angka prevalensi penderita penyakit jantung koroner sebesar 1,5% pada populasi umur lebih dari atau sama dengan 15 tahun. Kematian terbesar di seluruh dunia saat ini masih disebakan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah yaitu sekitar 29% atau 1,7 juta pasien meninggal setiap tahunnya.

          

Penyakit stroke memiliki prevalensi 12,1 per 1.000 penduduk, diperkirakan terdapat sekitar 300.000 kasus baru stroke setiap tahunnya. Angka insiden tersebut dinilai relatif sama dengan kejadian penyakit stroke di China dan Amerika Serikat.

            

Federasi Diabetes Internasional mengatakan, saat ini sekitar 9,1 juta masyarakat Indonesia hidup dengan penyakit diabetes. Angka tersebut melonjak 500.000 dibandingkan tahun yang lalu. Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan populasi penyakit diabetes terbesar ke-5 di dunia yang sebelumnya berada di peringkat 7.

           

Pada tahun 2013 lebih dari 25% orang di Indonesia yang berusia di atas 18 tahun menderita darah tinggi atau hipertensi. Tetapi hal mengkhawatirkan adalah dari jumlah tersebut, yang menyadari menderita hipertensi melalui diagnosis tenaga kesehatan dan meminum obat tidak sampai 10%.

Himpunan ahli ginjal dan hipertensi menyebutkan setiap tahunnya terdapat 200.000 kasus baru gagal ginjal stadium akhir. Tetapi, tidak semua pasien terlayani untuk melakukan cuci darah yang disebabkan oleh keterbatasan unit mesin dialisis.

 

 

PENCEGAHAN

Bagaimana metode untuk mencegah penyakit degeneratif ini ? Melalui olahraga teratur, lebih baik lagi tersinari oleh cahaya matahari. Adanya kegiatan fisik seperti olahraga atau hanya sekedar berjalan kaki contohnya. Melakukan aktifitas fisik ini berpotensi menurunkan berat badan, meningkatkan kebugaran, menunda proses penuaan dini, dan meningkatkan fungsi organ daripada jantung, paru-paru, dan juga otot.

Membiasakan menjemur diri di bawah sinar matahari sebelum jam 9 pagi atau setelah melewati pukul 4 sore, sebab sinar matahari di jam berikut bermanfaat menurunkan kolesterol di dalam darah. Berjemur pada pagi dan sore hari sangat dianjurkan karena berkontribusi besar dalam menjaga sel-sel pada tubuh. Istirahat yang cukup dan mengatur pola makan dengan makanan yang bergizi dan seimbang. Konsumsi makanan alam yang bisa meningkat daya tahan tubuh serta meminimalkan risiko terkena penyakit degeneratif. Karena lebih baik mencegah dari pada mengobati.

Menjaga kondisi agar tetap sehat secara fisik dan mental memang impian bagi setiap orang. Apalagi jika diingkatkan tentang hari tua, pasti sedari muda akan mempersiapkannya secara matang-matang. AKANKAH KITA SUKSES MELEWATI MASA MUDA SECARA SEHAT dan MENGAKHIRINYA DI USIA TUA DENGAN SEHAT JUGA?

 

GO BREAKTHROUGH  

yesBATAL CUCI DARAH DAN SEGUDANG PENYAKIT LAINNYA LENYAP Klik di sini

yesSTROKE: SAYA TERBUKTI BISA PULIH Klik di sini

yesDIABETES: TERIMA KASIH KAKI SAYA TIDAK PERLU DIAMPUTASI Klik di sini

Learn More

If you can think of anything we missed, let us know by sending your mail to :
careonline@breakthrough-generation.com
or
superb.breakthrough@gmail.com