Penyakit

Home / Penyakit

INFERTILITAS

Infertilitas didefinisikan sebagai kegagalan memperoleh kehamilan setelah melakukan hubungan suami-istri minimal 2 kali setiap minggu tanpa menggunakan kontrasepsi selama 1-2 tahun. Disebut infertilitas primer jika belum pernah punya anak, dan disebut infertilitas sekunder jika sudah pernah riwayat melahirkan anak namun belum hamil lagi setelah sekian lama. Sedangkan infertilitas sekunder menggambarkan pasangan yang telah berhasil hamil setidaknya sekali, tapi belum berhasil hamil lagi.        


Kehamilan bisa terjadi bila ada proses berikut: tubuh wanita melepaskan sel telur dari salah satu indung telur (proses ovulasi), sel telur itu akan berjalan melewati tuba falopi menuju uterus (rahim). Selama perjalanan menuju uterus tersebut harus ada sperma dari pria yang akan bergabung dengan sel telur (proses pembuahan). Sel telur yang telah dibuahi akan menempel ke bagian dalam uterus (proses implatansi). Terdapatnya gangguan atau masalah di salah satu proses di atas bisa mengakibatkan infertilitas.     

         

DIAGNOSISNYA. Mengetahui penyebab infertilitas sangat perlu untuk bisa segera mengatasi kondisi sulit mendapatkan keturunan. Penyebab infertilitas bisa diketahui awalnya melalui pemeriksaan riwayat medis (anamnesa) dan pemeriksaan fisik oleh dokter, kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang diagnosa lainnya seperti seperti pemeriksaan laboratorium danultrasound).

Pemeriksaan laboratorium bagi PRIA yang umumnya dilakukan:

  • Analisa sperma, Kualitas sperma yang normal dinilai dari jumlahnya (>20juta sel/ml), gerakannya (>50%), dan bentuk selnya (>30%).
  • Folicle-stimulating hormone (FSH)
  • Luteinizing hormone (LH)
  • Testosteron
  • Prolaktin

Sementara pemeriksaan ultrasound bagi pria yaitu transrectal and scrotal ultrasound. Pemeriksaan ini dapat membantu dokter untuk melihat adanya retograde ejaculation dan kerusakan pembuluh ejakulator.

 

Pemeriksaan laboratorium bagi WANITA yang umumnya dilakukan:

  • Thyroid-stimulating hormone (TSH)
  • Prolaktin
  • Luteinizing Hormone (LH)
  • Folicle-Stimulating Hormone (FSH)
  • Progesteron

Sementara pemeriksaan ultrasound bagi WANITA yaitu:

  • Hysterosalpingography (HSG) untuk melihat kondisi uterus dan tuba falopi. Untuk melihat adakah sumbatan pada tuba falopii
  • Laparoscopy untuk memeriksa indung telur, tuba falopi dan uterus terkait masalah penyakit seperti jaringan parut dan endometriosis. Adakah mioma atu adenomiosis atau kelainan lain.

             

Untuk melakukan investigasi kondisi kesuburan pasangan, perlu pemeriksaan lengkap fisik, riwayat penyakit terdahulu, riwayat hubungan dan frekuensi hubungan seksual, siklus haid, adanya nyeri haid, riwayat merokok, alkohol, faktor kegemukan dll.

Tindakan terapeutik yg akan. dilakukan oleh dokter kandungan akan disesuaikan dari hasil temuan masalah dari pemeriksaan2 di atas, mulai dari pemberian penyubur, inseminasi, sampai akhirnya ke program bayi tabung.

PENGOBATAN YANG DILAKUKAN. Pemilihan pengobatan untuk infertilitas umumnya berdasarkan pada berapa lama terjadinya infertilitas, penyebab infertilitas dan faktor usia.

a) Untuk PRIA, bila penyebab infertilitasnya adalah gangguan seksual seperti impotensi atau ejakulasi dini bisa diatasi dengan pemberian obat atau perubahan perilaku. Bila penyebabnya adalah produksi sperma yang kurang, biasanya dilakukan tindakan pembedahan, pemberian obat hormon reproduksi, atau dengan bantuan teknologi reproduksi (assisted reproductive technology/ART).

b) Untuk WANITA, obat penyubur merupakan pilihan utama untuk mengatasi infertilitas yang disebabkan oleh gangguan ovulasi. Obat penyubur bekerja layaknya FSH dan LH untuk merangsang ovulasi. Beberapa obat penyubur antara lain: klomifen sitrat, pergonal (ekstrak FSHdan LH), human chorionic gonadotropin (HCG), hypothalamic releasing factors, bromokriptin, dan sebagainya. Bila penyebabnya adalah kondisi yang terkait dengan tuba falopi seperti penyumbatan, biasanya dilakukan tindakan pembedahan.

Bila penyebab infertilitas sudah cukup parah dan tidak bisa diatasi dengan pemberian obat ataupun pembedahan, maka tindakan yang diambil adalah dengan ART seperti in vitro fertilization (IVF), meningkatkan ejakulasi dengan stimulasi elektrik atau vibrator, aspirasi sperma dengan pembedahan, intracytoplasmic sperm injection (ICSI), dan assisted hatching.

PRIA:

  • Hindari kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol yang berlebihan.
  • Jangan terlalu sering berendam air panas atau bersauna (suhu tinggi bisa mempengaruhi produksi dan gerakan sperma, meski bersifat sementara).

WANITA:

  • Olahraga secara teratur.
  • Jaga berat badan (kelebihan atau kekurangan berat badan bisa mempengaruhi produksi hormon reproduksi)
  • Hindari rokok dan alkohol
  • Batasi konsumsi kafein dan pemakaian obat-obatan tertentu

PRIA & WANITA

  • Berhubungan intim 2-3 kali seminggu bisa meningkatkan fertilitas.
  • Secara alamiah perbaikan bisa dilakukan melalui perbaikan gaya hidup dan nutrisi alami. Secara alamiah tubuh akan berusaha menormalkan sistem metabolisme dan hormonal Sehingga tubuh manusia menjadi sehat dan siap bereproduksi secara alamiah.

Nutrisi alami yang disarankan adalah nutrisi dari hasil lebah madu. Telah terbukti secara alamiah, karena konsumsi royal jelly akhirnya larva lebah menjadi sangat fertile/subur dan bisa menghasilkan ribuan telur setiap harinya dan menetas. Beberapa hasil perlebahan yang disarankan untuk mengatasi masalah infertilitas. Propolis digunakan sebagai antiinfeksi dan antivirus yang bisa menyebabkan infertil. Pollen berfungsi untuk nutrisi sempurna sehingga sel sperma siap untuk membuahi sel telur.

            

SEHAT itu MURAH, MUDAH dan MEMBAHAGIAKAN.
GO BREAKTHROUGH

TESTIMONI: DUA MINGGU SAJA KISTA HILANG, SAYA HAMIL

Learn More

If you can think of anything we missed, let us know by sending your mail to :
careonline@breakthrough-generation.com
or
superb.breakthrough@gmail.com