Penyakit

Home / Penyakit

DEMAM BERDARAH (DBD)

Pengertian /  Arti  Definisi dan Penyebab DBD
Penyakit Demam Berdarah Dengue atau yang disingkat sebagai DBD adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk aedes aegypti betina lewat air liur gigitan saat menghisap darah manusia. Selama nyamuk aedes aegyti tidak terkontaminasi virus dengue maka gigitan nyamuk DBD tersebut tidak berbahaya. Jika nyamuk tersebut menghisap darah penderita DBD maka nyamuk menjadi berbahaya karena bisa menularkan virus dengue yang mematikan. Untuk itu perlu pengendalian nyamuk jenis aedes aegypti agar virus dengue tidak menular dari orang yang satu ke orang yang lain.

         

Gejala Orang Yang Terserang Penyakit Demam Berdarah Dengue/DBD

  • Badan demam panas tinggi lebih dari 2 hari. Karena mendadak panas tinggi ada kemungkinan disertai kejang-kejang.
  • Nyeri pada ulu hati yang disertai mual dan muntah.
  • Terdapat bercak bintik merah di kulit yang tidak hilang walau ditekan, ditarik, diregangkan dan lain sebagainya.
  • Bisa mengeluarkan darah dari hidung (mimisan), muntah darah, dan melalui buang air besar yang diakibatkan menurunnya jumlah trombosit dalam darah.
  • Penderita bisa pucat, gelisah, ujung kaki dan ujung tangan dingin.

Orang yang terindikasi terserang demam berdarah harus secepatnya diberi pertolongan medis. Terlambat memberi pertolongan pada penderita DBD dapat menyebabkan kondisi yang fatal.

Serangan penyakit DBD bisa muncul kapan saja sepanjang tahun dan bisa menyerang siapa saja mulai dari anak-anak hingga lanjut usia, orang yang sehat kuat hingga yang sedang sakit, orang yang tinggal di perumahan mewah sampai yang gelandangan semua bisa kena penyakit DBD yang berbahaya dan mematikan.

SINDROME SYOK DENGUE
Sindrom syok adalah tingkat infeksi virus dengue yang terparah, di mana pasien akan mengalami sebagian besar atau seluruh gejala yang terjadi pada penderita demam berdarah klasik dan demam berdarah dengue disertai dengan kebocoran cairan di luar pembuluh darah, pendarahan parah, dan syok (mengakibatkan tekanan darah sangat rendah), biasanya setelah 2-7 hari demam. Tubuh yang dingin, sulit tidur, dan sakit di bagian perut adalah tanda-tanda awal yang umum sebelum terjadinya syok. Sindrom syok terjadi biasanya pada anak-anak (kadangkala terjadi pada orang dewasa) yang mengalami infeksi dengue untuk kedua kalinya. Hal ini umumnya sangat fatal dan dapat berakibat pada kematian, terutama pada anak-anak, bila tidak ditangani dengan tepat dan cepat. Durasi syok itu sendiri sangat cepat. Pasien dapat meninggal pada kurun waktu 12-24 jam setelah syok terjadi atau dapat sembuh dengan cepat bila usaha terapi untuk mengembalikan cairan tubuh dilakukan dengan tepat. Dalam waktu 2-3 hari, pasien yang telah berhasil melewati masa syok akan sembuh, ditandai dengan tingkat pengeluaran urin yang sesuai dan kembalinya nafsu makan.

PENCEGAHAN
Hingga kini, belum ada vaksin atau obat antivirus bagi penyakit ini. Tindakan paling efektif untuk menekan epidemi demam berdarah adalah dengan mengontrol keberadaan dan sedapat mungkin menghindari vektor nyamuk pembawa virus dengue.
Pengendalian nyamuk tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode yang tepat, yaitu:

  1. Lingkungan. Pencegahan demam berdarah dapat dilakukan dengan mengendalikan vektor nyamuk, antara lain dengan menguras bak mandi/ penampungan air sekurang-kurangnya sekali seminggu, mengganti/ menguras vas bunga dan tempat minum burung seminggu sekali, menutup dengan rapat tempat penampungan air, mengubur kaleng-kaleng bekas, aki bekas dan ban bekas di sekitar rumah, dan perbaikan desain rumah.
  2. Biologis. Secara biologis, vektor nyamuk pembawa virus dengue dapat dikontrol dengan menggunakan ikan pemakan jentik dan bakteri.
  3. Kimiawi Pengasapan (fogging) dapat membunuh nyamuk dewasa, sedangkan pemberian bubuk abate pada tempat-tempat penampungan air dapat membunuh jentik-jentik nyamuk. Selain itu dapat juga digunakan larvasida.
  4. Selain itu oleh karena nyamuk Aedes aktif di siang hari beberapa tindakan pencegahan yang dapat dilakukan adalah menggunakan senyawa anti nyamuk yang mengandung DEET, pikaridin, atau minyak lemon eucalyptus, serta gunakan pakaian tertutup untuk dapat melindungi tubuh dari gigitan nyamuk bila sedang beraktivitas di luar rumah. Selain itu, segeralah berobat bila muncul gejala-gejala penyakit demam berdarah sebelum berkembang menjadi semakin parah.

Penelitian tentang terapi DBD dengan bahan alam yang mencengangkan dunia, anda bisa cek di
http://www.jurnalmedika.com/edisi-terbaru/527-artikel-penelitian/1078-uji-klinis-propoelix-propolis-ekstrak-pada-pasien-demam-berdarah-dengue

Testimoni DBD bisa klik disini dan disini

Produk perlebahan yang disarankan:
Anak
Propolis caps/ Propoelix         : 3 x 1 caps – 3 x 2 caps
Royal Jelly Liquid                  : 3 x ½ sendok takar
Clover Honey                         : 4 x ½ sendok makan
Honey Bee Pollen                    : 3 x ½ tablet, 3 x 1 tablet
      
Dewasa
Propolis/ Propoelix   : 4 x 2 tablet
Royal Jelly Liquid    : 4 x 1 sendok takar
Clover Honey           : 4 x 1 sendok makan
Pollenergy               : 4 x 1 tablet

      

 

 

 

 

 

 

 

 

 


SEHAT itu MURAH, MUDAH dan MEMBAHAGIAKAN.
GO BREAKTHROUGH

Testimoni:

HATI-HATI SERANGAN AEDES AEGYPTI

TOLONG SELAMATKAN SAYA...KRITIS...TROMBO HANYA 7.000

Learn More

If you can think of anything we missed, let us know by sending your mail to :
careonline@breakthrough-generation.com
or
superb.breakthrough@gmail.com