Testimonial

Home / Testimonial

KANKER NASOFARING: I WANT TO FIGHT YOU

Pada bulan Juni 2017 saya mengalami flue yang tidak kunjung kambuh. Kemudian saya pergi ke dokter untuk memeriksakan diri. Dokter mengatakan bahwa saya terkena penyakit sinusitis. Tidak menunggu lama lagi saya segera mengobati penyakit ini. Anehnya pada saat flu saya tidak merasakan seperti demam maupun pusing. Bahkan saya bisa beraktivitas seperti biasanya.

Secara tiba-tiba pada minggu kedua bulan Januari 2018, saya mengalami sakit kepala yang sangat hebat. Padahal sebelumnya saya tidak pernah mengalami sakit kepala yang luar biasa. Tidak langsung berobat ke dokter tetapi saya berusaha menahan dulu selama dua minggu. Akhirnya saya tidak kuat menahan sakit kepala yang hebat sampai seluruh kepala saya basah dengan keringat. Kemudian saya dilarikan ke rumah sakit. Dokter mengatakan, “Saya tidak perlu pegang kamu, saya tau kamu sakit apa dan stadium berapa”. Kemudian dokter berkata lagi “Maaf, kamu terkena kanker ganas kanker nasofaring stadium empat”. Tanpa sempat cek lab dan lain sebagainya. Saya langsung dibiopsi oleh pihak rumah sakit. Setelah tiga hari kemudian hasil biopsi keluar dan ternyata benar saya menderita kanker nasofaring stadium empat.

Waktu dokter bilang pertama kali saya sedikit shock akan tetapi setelah biopsi dan hasilnya juga mengatakan hal yang sama maka sayapun menguatkan hati sehingga saya tidak shock lagi. Puji Tuhan saya diberikan semangat yang tinggi serta keyakinan yang tinggi. Sehingga saya tidak takut apapun yang terjadi mau saya dikemoterapi, atau tindakan apapun. Saya mengatakan kepada penyakit kanker ini “I WANT TO FIGHT YOU, Saya akan lawan kamu saya tidak takut saya bersama dengan Tuhan”. Berat badan sayapun sempat turun hingga 20kg. Tapi saya tidak menyerah begitu saja, semua makanan yang ada saya makan karena saya tahu tubuh ini membutuhkan nutrisi yang banyak. Meski efek dari kemo dan radioterapi yang saya jalani adalah semua bagian dari mulut saya pecah2 dan bernanah semua.

Jika dipakai untuk makan, sakitnya minta ampun. Bibir yang bagian tengah terkoyak dan yang sebelah kiri atas bernanah semuanya bahkan sampai berbau tak sedap. Tak hanya itu, kerongkongan sayapun mengeluarkan darah saat batuk. Sampai saya makanpun harus menggunakan selang selama hampir empat bulan. Sampai dari mulai tenggorokan hingga lambung rasanya pedih sekali. Akibat efek kemo lima kali dan radiasi hingga tiga puluh enam kali. Meskipun saya sampai muntah saat makan tapi saya paksakan makan. Mungkin itu yang bisa membuat saya kuat. Karena banyak teman saya yang juga dirawat beberapa meninggal karena tidak bisa makan.

Memang awalnya saya belum mengenal produk HDI ini. Waktu saya sudah selesai dikemo saya baru tau produk ini. Berkat produk HDI yang saya konsumsi nafsu makan saya makin bertambah. Sebelum tau produk HDI pun saya juga banyak mengkonsumsi berbagai macam madu tetapi hasilnya nihil.

Saya mengenal HDI dari teman, beliau mengenalkan saya pada Ibu Marpaung yang akhirnya mengenalkan  produk HDI. Awalnya teman saya ini menceritakan kepada Ibu Marpaung tentang keadaan saya. Kemudian beliau menelpon dan menemui saya saya serta membawakan produk madu HDI. Kebetulan kakak saya dulu pernah mengkonsumsi dan mengatakan bahwa madunya memang bagus. Kemudian saya ambillah satu paket produk HDI untuk tiga minggu. Saya mengkonsumsi Clover Honey, Propolis, Pollenergy, Propoelix Plus, Royale Jelly. Saya mengkonsumsi selama kurang lebih tiga bulan lamanya.

Pada saat kondisi saya baru selesai dikemo biasanya kaki saya sakit pada bagian lutut sehingga kalau jalan itu tidak stabil. Setelah saya mengkonsumsi produk HDI. Misalnya saya konsumsi hari ini, keesokan paginya saya bangun, badan enak tidak ada rasa sakit  sama sekali. Lalu saya coba mengkonsumsi produknya saja tanpa makan. Sayapun terheran-heran kok saya masih kuat dan ada tenaga. Dari situ saya merasa bahwa makan ini memang benar-benar makanan alam yang mencukupi kebutuhan gizi tubuh manusia.

Tidur saya bisa lebih nyenyak dibandingkan sebelum mengkonsumsi produknya. Karena sebelumnya selama kurang lebih tujuh bulan saya tidak bisa tidur dengan nyenyak karena penyakit yang saya derita. Manfaat yang paling membuat saya senang, rasa panas dalam itu bisa hilang. Secara singkat, nanah di mulut menjadi mengering, luka-lukanya juga pulih.

Untuk yang terakhir kali saya harus melakukan biopsi dan CT Scan. Hasilnya keluar 5 Agustus 2018, saya bawa ke dokter saya dan sayapun dinyatakan sudah bersih dari kanker. Sungguh mujizat yang luar biasa. Sehingga saya sangat bersyukur karena sudah sehat.  Sehingga saya berencana untuk mengenalkan produk yang hebat ini kepada orang lain sehingga bisa sembuh juga seperti saya.    

Diceritakan langsung oleh ibu Herty Frisna (Medan) ke BG

Learn More

If you can think of anything we missed, let us know by sending your mail to :
careonline@breakthrough-generation.com
or
superb.breakthrough@gmail.com