Testimonial

Home / Testimonial

AUTOIMUN MEMBUATKU MENDERITA, TERIMA KASIH HDI

Saya dr. Zulfian Muslim, dokter umum yang bekerja di dinas kesehatan kota Bitung. Tahun 2015 saya pensiun. Sebulan setelah pensiun mulailah segala kesakitan saya rasakan. Pertama-tama kaki kiri membengkak, nyeri, disertai demam. Saat dioperasi keluar kristal kristal kapur dari tulang.

Saya sembuh setelah 3 bulan berobat, tapi saya mendapat sakit lainnya. Tiba tiba suatu pagi saya saya merasakan nyeri dada, mula-mula sedikit lama kelamaan menetap sesuai denyut jantung. Waktu itu saya sendiri di rumah, beruntung istri pulang di rumah siang hari karena mau makan siang. Saya dilarikan ke IGD Rsud kota Bitung. Sampai di IGD saya pingsan, ketika sadar saya berada di ICU .

Setelah sadar saya diberi thromboaspilet dan isosorbid dinitrat setiap 1 jam. Nyeri dada hilang tetapi saya melena, yaitu BAB seperti ter hitam. Saya dipindahkan ke ICU rumah sakit Kandouw Manado. Sebulan saya di ICU RSUP otot-otot saya melemah (diuse Atrophy), tulang tulang sakit ketika digerakkan. Setelah keluar rumah sakit saya sering sesak napas (asthma bronchial). Saya mendapat obat obat asthma seperti dexamethasone, salbutamol,berothec dll. Ternyata salbutamol membuat jantung saya berdebar debar akhirnya saya di rawat di RSUD Bitung saya di pasangkan nebulizer 3x sehari selama 1 minggu.

Saya mengkomsumsi juga obat jantung isosorbid dinitrat, nitrokaf, clopidogrel, allopurinol 300 mg,bisoprolol fumarat, dan setelah 3 bulan  sesak napas saya berkurang, tapi tiap pagi keluar ingus encer dan hidung tersumbat. Karena terlalu lama minum korticosteroid akibatnya saya menjadi gemuk yang tidak sehat. Saya menderita cushing syndrome muka bulat dan perut buncit.

28 Nopember 2015 saya sakit jantung dan ada sumbatan di arteri coroner anterior sehingga dipasang stunting (ring) 1 buah. Selain jantung saya mempunyai maslah kesehatan lain yaitu  asam urat saya yang naik terus okt 2015= 7,9 gr%,maret 2016= 6,2gr%, maret 2017= 9,6gr%. Tahun 2017 saya di rujuk ke dokter internis ahli alergi dan ketika di lakukan tes ternyata seluruh makanan yang biasa saya makan dan obat-obatan yg saya minum merupakan penyebab saya alergi (obat jantung dan obat asam urat dll). Saya diberi immunoglobulin dan semua obat-obatan dihentikan dan makanan penyebab alergi dilarang. Obat jantungnya juga diganti. Setelah semua dihentikan keadaan tidak begitu membaik, karena saya menjadi lemah.

Saya diberi imunomodulator (imboost) dan prebiotik  (interlac) tapi tetap saja tidak ada kemajuan yang berarti buat tubuh saya. Karena diet yang terlalu ketat berat badan saya turun pada bulan Maret 2018 dari 83 kg menjadi 58 kg. Tulang tulang saya sakit semua, muka pucat, pusing pusing, anemia (HB 8 gr%). Kalau saya terlalu sesak saya harus masuk rumah sakit lagi. 

Berjalan 20 meter saya sesak napas. Berdiri lama saya tidak kuat, duduk lama pun saya merasa kesakitan. Dan yang paling menyedihkan adalah saya tidak bisa sholat, sehingga saya sholat sambil duduk, saya tidak bisa jongkok. Beruntung ada teman sejawat yaitu dr. Eli yang peduli dan memperkenalkan produk HDI pada bulan April 2018. Tanpa pikir panjang karena HDI semua berbahan natural maka saya langsung mengkonsumsinya.

Tiga (3) hari setelah mengkonsumsinya, saya langsung bisa praktek lagi dan 2 minggu kemudian saya bisa ke Surabaya dengan tubuh yang bugar.  Sebelumnya, saya rasa hal tersebut tidak mungkin saya lakukan karena penyakit autoimun yang saya derita. Dan satu hal yang paling membahagiakan saya adalah saya bisa sholat  tanpa bantuan kursi lagi. Saya bisa berjalan jauh tanpa sesak lagi bahkan bisa mengendarai sepeda motor dan mobil lagi.

Saya konsumsi Produk 4 star yaitu Pollenergy, Propolis, Royal Jelly dan Clover Honey hingga sekarang. Kulit wajah saya menjadi lebih bagus dan cerah. TERIMA KASIH HDI yang telah membantu saya hidup sehat  berkualitas.
PRODUK YANG DIKONSUMSI SEBAGAI BERIKUT

Learn More

If you can think of anything we missed, let us know by sending your mail to :
careonline@breakthrough-generation.com
or
superb.breakthrough@gmail.com