Testimonial

Home / Testimonial

LEUKIMIA(KANKER DARAH): TETAP KUAT MESKI MINUM OBAT KEMO

Berawal dari demam yang naik turun kurang lebih 3 hari, dan diikuti dengan muntah-muntah berkepanjangan akhirnya sekitar jam 4 pagi pada tanggal 6 November 2017 saya di bawa ke IGD salah satu RS Swasta di daerah Cikarang, Bekasi.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter IGD saya harus periksa laboratorium dan EKG (karena saya ada riwayat sakit jantung, hipertensi). Saya pikir paling-paling saya sakit tifus atau DHF karena kebetulan di daerah perumahan kami ada yang sakit DHF.

Hasil laboratorium keluar, dokter IGD menyampaikan ke saya,dan saya cukup kaget dengan leukosit sampai 151.000 padahal suhu hanya 38 derajat Celsius (normal leukosit 5.000-10.000). Sebagai seorang medis dalam hati, saya mulai khawatir “Masa sih Tuhan, saya kena penyakit ini”. Saya minta untuk pemeriksaan laboratorium diulang. Ternyata setelah diulang sampai 3 kali (istilah medis duplo 3x) hasilnya sama.

Akhirnya saya dirawat, diinfus, diberikan macam-macam obat dari obat lambung, turun panas, dan antibiotik. Setelah diperiksa oleh dokter internis saya disarankan USG abdomen (perut) dan pemeriksaan troponin I (enzim jantung) karena hasil EKG saya yang jelek.

7 november 2017 hasil USG terjadi pembesaran hati, lien, dan fattyliver. Hasil troponin I positif (normalnya harus negatif) dan pemeriksaan sel darah tepi semakin menegaskan kearah leukimia.

Oleh dokter internis saya disarankan untuk dirujuk ke Jakarta dan harus di ICU karena jantung saya bermasalah. Dari pihak RS mulai mencari rujukan ke Jakarta tetapi selama 2 hari (tanggal 7 dan 8 November) tidak ada satupun RS (pemerintah maupun swasta yang ICU nya kosong) padahal saya dirujuk sebagai pasien umum bukan tanggungan asuransi atau BPJS. Akhirnya saya disarankan langsung saja datang ke RS di Jakarta tanpa rujukan, jadi berangkat sendiri. 9 November 2017, pk. 04.00 pagi saya diantar suami ke RS Dharmais.

Di RS Dharmais saya tidak diterima rawat inap. Disarankan ke rawat jalan saja karena kondisi saya memang masih bisa jalan (tidak pakai brankar). Akhirnya kami mendaftar ke poli rawat jalan eksekutif, karena kalau yang biasa pasiennya banyak sekali ( RS Dharmais adalah pusat rujukan kanker nasional). Setelah diperiksa oleh dokter Nugroho, spesialis onkologi saya dijadwalkan untuk pemeriksaaan sumsum tulang dan kromosom. Saya juga langsung diberikan obat untuk turunkan leukosit, karena terakhir jumlah leukosit saya naik lagi ke 154.000.

Hasil pemeriksaan sumsum tulang dan kromosom baru keluar dua minggu kemudian. Selama menunggu hasil pemeriksaan tersebut saya diberikan obat kemo (Hydra). Hasil sumsum tulang dan kromosom keluar, saya positif terkena leukimia kronik/CML (Chronic Mielocitic Leukemia). Itu berarti saya harus minum obat kemo seumur hidup. Obat kemo diganti dari Hydra ke Glivec khusus untuk CML diminum sehari 1 x 400 mg.

Hari pertama pemakaian Glivec efek samping obat itu benar-benar menyiksa. Mual, muntah-muntah, sakit kepala, bahkan sampai diare. Tetapi memang sejak saya dirawat di RS Cikarang dengan hasil lab leukosit yang sangat tinggi saya waktu itu langsung naikkan pemakaian produk-produk HD, (selama ini saya dan keluarga selalu minum HD setiap hari). Pemakaian HDI sejak saya sakit saya tingkatkan propoelix plus 3x2, royal jelly liquid 2 x setengah sendok makan, clover honey sesering mungkin, pollenergy 2x2.

Dua minggu setelah minum Glivec saya periksa lab leukosit turun jadi 77.000. Satu bulan setelah minum Glivec periksa lab leukosit turun jadi 10.500 (mendekati normal). Dan sampai saat ini saya terus minum Glivec bersama produk HD: Propoelix plus 3x1, Royal Jelly Liquid 1 x setengah sendok makan malam, Clover Honey 3x1 sendok makan, Pollenergy 1x2 pagi.

Pemakaian HD benar-benar menolong, saya tetap kuat dan bisa beraktivitas walaupun saya harus minum obat kemo setiap hari. Terima kasih untuk AnugrahMu ya Tuhan melalui produk-produk High Desert. Amien.

Diceritakan langsung oleh dr. Tilly N Patty ke Breakthrough Generation

Learn More

If you can think of anything we missed, let us know by sending your mail to :
careonline@breakthrough-generation.com
or
superb.breakthrough@gmail.com